Kamis, 24 Oktober 2013

News

Informasi Kanker Serviks ini didapat dari seminar kewanitaan di Universitas Gunadarma, dan dibahas langsung oleh Duta Kanker Serviks; Lestari Putri, S.Ked dan Eva Fauziyyah, SST.


Kanker Serviks

  • Beban Kanker Serviks di Dunia : Di dunia, setiap 2 menit seorang wanita meninggal akibat Kanker Serviks.
  • Beban Kanker Serviks di Indonesia : Setiap 1 jam, 1 wanita meninggal karena Kanker Serviks.

Apa KANKER SERVIKS ?
  • Kanker Serviks adalah penyakit yang diderita wanita.
  • Keganasan terjadi pada leher rahim (serviks), yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina).
  • Kanker Serviks terjadi saat sel normal di serviks berubah menjadi sel kanker.
  • Perubahan ini biasanya memakan waktu 10-15 tahun sampai terjadi kanker.
  • Maka dari itu sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi melalui skrining dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks.

Dampak Kanker Serviks pada Wanita
  • Puncak usia reproduktif wanita adalah 30-50 tahun
  • Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik, dan kesehatan seksual
  • Dampak sosial dan ekonomi (finansial)
  • Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak, dan suasana kehidupan keluarga.

Apakah Penyebab Kanker Serviks?
Kanker Serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma (HPV).

Beban Utama Infeksi HPV adalah Kanker Serviks
  • Terdapat banyak tipe HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
  • Di dunia, HPV tipe 16, 18, 45, 31 dan 52 secara bersamaan menjadi penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks.

Faktor pendukung Kanker Serviks
  • Menikah muda
  • Kehamilan yang sering
  • Merokok
  • Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
  • Infeksi menular seksual

Gejala Awal Kanker Serviks : Kebanyakan infeksi HPV berlangsung tanpa gejala !

Gejala Awal Kanker Serviks 
Sejalan dengan perkembangan kanker, gejala-gejala yang mungkin timbul :
  • Pendarahan melalui vagina
  • Keputihan : bercampur darah, berbau
  • Nyeri panggul
  • Tidak dapat buang air kecil

Siapa yang beresiko ?
  • Hingga 80% wanita akan terinfeksi oleh HPV sepanjang masa hidupnya.
  • Hingga 50% dari mereka akan terinfeksi oleh virus HPV yang dapat menyebabkan kanker sepanjang masa hidupnya.

Mengapa setiap wanita beresiko ?
  • Biasanya sebagian besar terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya. Mereka yang mengalami infeksi persisten jrang menunjukkan gejala pada stadium awal, dan biasanya berkembang menjadi kanker serviks beberapa tahun kemudian.
  • Setelah infeksi HPV, tubuh kita tidak selalu dapat membentuk kekebalan, maka kita tidak dapat terlindungi dari infeksi berikutnya.

Bagaimana mendeteksi Kanker Serviks ?
  • Skrining adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi lesi pra kanker atau untuk mengetahui tanda-tanda awal kanker serviks sehingga dapat dengan mudah ditangani.
  • Namun, screening tidak dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Rekomendasi skrining di Indonesia : Pap Smear dan Visual Inspection with Acetic Acid - IVA

Bagaimana mencegah Kanker Serviks ?

Pencegahan Primer :
  • Edukasi & promosi
  • Melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks
Pencegahan Sekunder
  • Papanicolaou (PAP) smear atau IVA merupakan cara deteksi dini terhadap infeksi HPV

Penatalaksanaan Kanker Serviks
  • Tindakan operasi
  • Radiotherapy
  • Chemotherapy
  • Rehabilitasi
  • Palliative/Supportive care
  • Kanker Serviks yang diketahui telah berstadium lanjut dapat mengakibatkan kerugian bagi organ tubuh disekitarnya dan dapat menyebabkan kematian.

Pesan-pesan Pokok
  • Hubungan seksual monogami
  • Penundaan usia pernikahan
  • Penundaan kehamilan dini
  • Penjarangan kehamilan
  • Peningkatan kebersihan pribadi
  • Perbaikan sanitasi lingkungan
  • Stop merokok
  • Perbaiki gizi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar