Informasi ini dibahas langsung dari nara sumbernya, dibahas oleh Duta Kanker Serviks, yang bernama ; Lestari Putri, S.Ked dan Eva Fauziyyah, SST.
Kanker Serviks
- Beban Kanker Serviks di Dunia : Di dunia, setiap 2 menit seorang wanita meninggal akibat Kanker Serviks.
- Beban Kanker Serviks di Indonesia : Setiap 1 jam, 1 wanita meninggal karena Kanker Serviks.
Apa KANKER SERVIKS ?
- Kanker Serviks adalah penyakit yang diderita wanita.
- Keganasan terjadi pada leher rahim (serviks), yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina).
- Kanker Serviks terjadi saat sel normal di serviks berubah menjadi sel kanker.
- Perubahan ini biasanya memakan waktu 10-15 tahun sampai terjadi kanker.
- Maka dari itu sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi melalui skrining dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks.
Dampak Kanker Serviks pada Wanita
- Puncak usia reproduktif wanita adalah 30-50 tahun
- Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik, dan kesehatan seksual
- Dampak sosial dan ekonomi (finansial)
- Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak, dan suasana kehidupan keluarga.
Apakah Penyebab Kanker Serviks?
Kanker Serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma (HPV).
Beban Utama Infeksi HPV adalah Kanker Serviks
- Terdapat banyak tipe HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.
- Di dunia, HPV tipe 16, 18, 45, 31 dan 52 secara bersamaan menjadi penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks.
Faktor pendukung Kanker Serviks
- Menikah muda
- Kehamilan yang sering
- Merokok
- Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang
- Infeksi menular seksual
Gejala Awal Kanker Serviks : Kebanyakan infeksi HPV berlangsung tanpa gejala !
Gejala Awal Kanker Serviks
Sejalan dengan perkembangan kanker, gejala-gejala yang mungkin timbul :
- Pendarahan melalui vagina
- Keputihan : bercampur darah, berbau
- Nyeri panggul
- Tidak dapat buang air kecil
Siapa yang beresiko ?
- Hingga 80% wanita akan terinfeksi oleh HPV sepanjang masa hidupnya.
- Hingga 50% dari mereka akan terinfeksi oleh virus HPV yang dapat menyebabkan kanker sepanjang masa hidupnya.
Mengapa setiap wanita beresiko ?
- Biasanya sebagian besar terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya. Mereka yang mengalami infeksi persisten jrang menunjukkan gejala pada stadium awal, dan biasanya berkembang menjadi kanker serviks beberapa tahun kemudian.
- Setelah infeksi HPV, tubuh kita tidak selalu dapat membentuk kekebalan, maka kita tidak dapat terlindungi dari infeksi berikutnya.
Bagaimana mendeteksi Kanker Serviks ?
- Skrining adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi lesi pra kanker atau untuk mengetahui tanda-tanda awal kanker serviks sehingga dapat dengan mudah ditangani.
- Namun, screening tidak dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Rekomendasi skrining di Indonesia : Pap Smear dan Visual Inspection with Acetic Acid - IVA
Bagaimana mencegah Kanker Serviks ?
Pencegahan Primer :
- Edukasi & promosi
- Melakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks
Pencegahan Sekunder
- Papanicolaou (PAP) smear atau IVA merupakan cara deteksi dini terhadap infeksi HPV
Penatalaksanaan Kanker Serviks
- Tindakan operasi
- Radiotherapy
- Chemotherapy
- Rehabilitasi
- Palliative/Supportive care
- Kanker Serviks yang diketahui telah berstadium lanjut dapat mengakibatkan kerugian bagi organ tubuh disekitarnya dan dapat menyebabkan kematian.
Pesan-pesan Pokok
- Hubungan seksual monogami
- Penundaan usia pernikahan
- Penundaan kehamilan dini
- Penjarangan kehamilan
- Peningkatan kebersihan pribadi
- Perbaikan sanitasi lingkungan
- Stop merokok
- Perbaiki gizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar